Suami Tega Bunuh Istri dan 2 Anak Tiri karena Sakit Hati
Rabu, 08 Mei 2019 17:08
<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">LHOKSEUMAWE </span>- Polisi mengungkap motif pria di Aceh yang tega membunuh istri dan dua anak tirinya. Pembunuhan disebut karena persoalan ekonomi.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Pelaku (Aidil) tega membunuh istrinya Ira Wati (35) dan dua anak tirinya Zikra dan Yaizf murni motif ekonomi," kata Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Indra T Herlambang dalam jumpa pers di Mapolres, Rabu (8/5/2019).
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Pelaku menurut Indra merupakan suami ketiga korban. Suami pertama, korban yang sudah meninggal dunia disebut cukup kaya. Sedangkan pelaku menurut polisi bekerja sebagai kuli bangunan.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Polisi menyebut suami istri ini kerap cekcok. Korban menurut polisi pernah mempertanyakan pendapatan suaminya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Dengan sikap tersebut, mungkin membuat si suami (pelaku) sakit hati dan di sisi lain kemungkinan pelaku juga ingin mengharapkan harta gono-gini dari si korban. Apalagi, si pelaku sempat mengancam keluarga korban agar mau teken pengesahan bahwa harta sepeninggal suami pertama korban berhak dia terima. Maka terjadilah pembunuhan tersebut," sebut Indra.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Sementara pelaku, Aidil mengaku kesal terhadap istrinya hingga tega menghabisi nyawanya.
</p><p style="text-align: justify; "><br></p><p style="text-align: justify; ">"Istri kurang uang, berapa pun dikasih kurang uang. Saya pulang kasih Rp 4 juta kurang, saya kasih lebih Rp 6 juta juga habis, nggak cukup katanya habis. Terakhir, saya pulang kasih Rp 500 ribu. Dia (korban) marah-marah. Dia minta cerai tapi saya nggak mau karena masih sayang," sebut Aidil.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Dia (korban) tusuk saya. Saya tangkap pisaunya, saya buang, saya pelok dia. Tapi, dia sorong saya lagi, dia mau ambil pisau itu lagi yang saya buang, daripada saya yang ditusuk ya saya tusuk dia duluan. Saya kesal dan sakit hati kepada istri, maka saya lampiaskan kepada anak-anaknya juga. Saya sangat menyesali perbuatan ini," tuturnya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Ira Wati (35) bersama dua anak Zikra (14) dan Yazid berusia 1,5 tahun tewas di rumahnya di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Ketiganya tewas setelah ditikam Aidil.
</p><p style="text-align: justify; "><br></p>