Asrama Pesantren di Bener Meriah Terbakar

Senin, 23 Juli 2018 19:15

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BENER MERIAH</span> – Dua unit ruang asrama santri Pondok Pasantren Darul Iman di Kampung Kulem Para Kanis, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, hangus dilalap api dalam peristiwa kebakaran, Senin (23/7/2018).</p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah, Agus Ampera kepada wartawan di Redelong, mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 13.30 WIB dan menghanguskan bangunan asrama yang dihuni sebanyak 25 santri.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Api dengan cepat menghanguskan ruangan belajar," kata Agus Ampera.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi. Api baru berhasil dipadamkan setelah empat unit armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Api disebut begitu cepat membesar dan melahap ruang belajar pasantren selama 20 menit sebelum akhirnya berhasil dipadamkan.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Dugaan sementara, kata Agus Ampera, kebakaran dipicu akibat adanya konsleting listrik. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. Karena itu semua habis terbakar, baju-baju santri, buku-buku, dan bangunan, semua habis terbakar," tutur Agus.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Dua ruang asrama santri yang kini hangus terbakar tersebut, kata Agus Ampera, berdampak langsung pada 25 santri yang selama ini menempati ruangan tersebut sebagai tempat pemondokan.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Sementara kita membangun tenda darurat untuk para santri yang kehilangan ruang asramanya. Dan sore ini kita juga salurkan bantuan Sembako untuk para santri," ujarnya.</span></p>