Pemilih di Aceh bertambah 74 ribu

Kamis, 15 November 2018 09:12

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Komisi Independen Pemilihan Aceh menyatakan jumlah pemilih tetap Pemilu 2019 di provinsi itu bertambah sebanyak 74 ribu orang.
</p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Berdasarkan hasil rapat pleno daftar pemilih tetap hasil perbaikan tahap dua atau DPTHP-2, jumlah pemilih di Aceh bertambah 74.082 orang," kata Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Syamsul Bahri di Banda Aceh, Rabu (14/11/2018).&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Syamsul Bahri menyebutkan, DPT HP-2 yang sudah ditetapkan dalam rapat pleno yakni 3.515.121 pemilih. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya sebanyak 3.441.039 pemilih.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sebanyak 3.515.121 pemilih tersebut tersebar 15.582 tempat pemungutan suara di 6.458 desa atau gampong di 289 kecamatan dan 23 kota/kabupaten di Provinsi Aceh.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Berdasarkan DPTHP 2, kata dia, pemilih terbanyak berada di Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah 422.564 orang, terdiri 207.194 pemilih laki-laki dan 215.370 pemilih perempuan.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sedangkan Kabupaten Bireuen dengan jumlah pemilih 304.437 orang, terdiri 147.124 ?pemilih laki-laki dan 157.313 pemilih perempuan. Kabupaten Pidie dengan jumlah pemilih 301.445 pemilih, terdiri 145.810 pemilih laki-laki dan 155.635 pemilih perempuan.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sedangkan pemilih paling sedikit berada di Kota Sabang dengan jumlah 25.786 orang, terdiri 12.595 pemilih laki-laki dan 13.191 pemilih perempuan. Dan Kota Subulussalam dengan jumlah pemilih 55.286 pemilih, terdiri 27.526 pemilih laki-laki dan 27.760 pemilih perempuan.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Syamsul Bahri mengatakan penambahan terjadi hampir rata di semua kabupaten/kota setelah adanya data tambahan saat KIP Aceh meluncurkan program Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP).&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Penambahan umumnya terjadi karena telah cukup umur memilih pada saat pendataan perbaikan dilakukan. Data pemilih ini terus diperbaiki hingga hari pemungutan suara," kata Syamsul Bahri.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">&nbsp;</p>